Blog ini memcangkupi segala aspek umrah... insyallah

  • Breaking News

    Wednesday, March 9, 2011

    Surat Cinta Untuk Rasulullah



    Kepada Rasulullah Saw.
    Assalamu'alaikum ya Rasullullah,
    Sebelum diriku mulai berbicara, sudah tergambar di pikiran ini.
    Betapa bahagianya dirimu di sisi Allah.
    Betapa bertuahnya dirimu menjadi pilihanNya.
    Betapa beruntungnya dirimu ditabalkan menjadi utusanNya.
    Dikaulah penghulu sekalian Nabi, pembawa rahmat buat sekalian alam.

    Ya Rasulullah…
    Di kesempatan ini, aku ingin kabarkan padamu. Aku rindu padamu ya Rasulullah. Aku dambakan pertemuan denganmu ya Rasulullah. Seringkali aku bertanya pada diri ini. Pada hayatku ini, aku belum sempat bertemu denganmu ya Rasulullah. Terpilihkah diriku ini untuk bertemu denganmu di akhirat sana? Ingin sekali kutatap wajah indahmu. Kutadahkan tangan ini memohon pada Illahi, agar aku dapat dipertemukan denganmu.
    Ya Rasulullah, walaupun hanya sekedar menatap pusaranmu, itu sudahlah cukup bagiku. Tapi berpeluangkah diri ini?

    Ya Rasulullah…
    Walaupun kita tidak pernah bersua, sirahmu menjadi pedoman hidupku. Engkaulah qudwahku. Betapa hebatnya perjuanganmu. Betapa tabahnya dirimu menerima tarbiah dari Tuhan. Malu untuk diri ini berkata-kata.

    Ya Rasulullah…
    Diri ini pernah berjanji untuk mengamalkan sunnahmu. Diri ini juga pernah berjanji untuk menyambung rantai perjuanganmu. Namun,seringkali aku rebah dalam berjuang. Seringkali diri ini terasa lemah. Penat dan letih ya Rasulullah. Kaki ini telah gagal untuk terus melangkah. Aku gagal,ya Rasulullah.

    Disaat diriku mendambakan dirimu bersamaku. Ingin aku adukan padamu kepedihan yang aku rasa. Ingin aku adukan kesakitan yang aku derita. Ingin aku adukan segala-galanya ya Rasulullah. Malu diri ini untuk berhadapan denganmu. Aku malu dengan pengakuanku. Namun itulah yang aku lalui. Kucoba menelusuri sirahmu, ya Rasulullah. Mencari-cari semangat juang yang engkau tinggalkan. Mengutip kembali segenggam tabah yang engkau wariskan. Tapi aku tetap gagal untuk bangun dari kejatuhanku.

    Lalu kucoba lagi,ya Rasulullah. Ku usap butir jernih yang jatuh tanpa henti. Ku kutip sisa-sisa semangat yang masih berkaki. Aku akan terus mencoba,ya Rasulullah. Andai harta yang jadi taruhan, andai nyawa yang harus dikorbankan, akan aku buktikan. Demi meneruskan perjuangan ini, aku sanggup ya Rasulku.

    Ya Rasulullah…
    Walaupun kita tidak pernah bersua, sirahmu menjadi pedoman hidupku. Engkaulah qudwahku. Betapa hebat perjuanganmu. Betapa tabahnya dirimu menerima tarbiah dari Tuhan. Malu diri ini untuk berkata-kata.

    Ya Rasulullah…
    Seandainya aku yang tinggal di zaman yang kurang baik ini dapat bertemu denganmu, yang hidup di zaman keemasan Islam, aku akan sangat bersyukur. Aku ingin melihat sifat-sifat yang terpatri dalam dirimu, yang bijak dan banyak dibicarakan oleh sahabatmu. Kejujuran yang benar – benar nyata adanya. Kebaikan hatimu, serta seluruh sifat-sifat baikmu yang tak bisa kutemukan di zaman sekarang.

    Seluruh sahabat – sahabatmu bahkan mengambil air bekas wudhumu. Mengambil rambut bekas rukukmu. Itu semua dilakukan karena mereka tahu betapa besar segala berkah yang ada pada dirimu. Bahkan disana, seperti apapun keadannya, engkau selalu berbuat bijak.

    Musuh yang selalu melemparkan kotoran padamu, saat engkau keluar rumah, kau hadapi dengan sabar. Bahkan engkau datang yang pertama kali untuk menjenguk orang itu saat ia sakit.

    Ya Rasulullah…
    Alangkah bahagianya bila aku bisa bertemu denganmu. Berjumpa dengan manusia pilihan sepertimu. Aku kerap kali berandai – andai atau berkhayal bila nanti aku dilahirkan kembali, aku sangat berharap bisa dilahirkan pada zamanmu.

    Ya, Rasulullah…
    Aku ini merasakan kelembutan tanganmu.
    Kejernihan jiwamu.
    Kepedulian dirimu pada seluruh umat.
    Segala yang ada dalam dirimu akan selalu menjadi yang terbaik bagiku.


    Ya Rasulullah…
    Mungkin hanya kaulah satu-satunya pemimpin yang pada malam hari menjaga umat-umatmu. Sedangkan umatmu tengah tertidur pulas di kasur raja-raja. Perbuatanmu itu mencerminkan betapa pedulinya engkau pada umatmu. Tidak itu saja. Engkau bahkan rela tidak makan berhari-hari demi kemaslahatan umatmu. Semua harta bendamu diberikan kepada yang lebih berhak. Bahkan bila engkau punya sepotong roti saja untuk mengganjal perutmu, dan jika ada pengemis yang datang meminta, engkau pasti memberikannya dengan ikhlas. Jika engkau tak mempunyai makanan, engkau berpuasa terus menerus.

    Sungguh mulia dirimu ya Rasulullah.

    Berabad-abad sudah berlalu
    namun namamu masih melekat di hatiku
    tak pernah aku bertemu atau berjumpa denganmu
    tak pernah aku melihat langsung dakwahmu
    namun sinar cahaya itu mampu menebus jaman dan ruang
    menembus perbedaan di antara seluruh umat manusia
    cahaya itu tak pernah redup sampai akhir zaman

    Rasulullah SAW , begitu agung namamu
    bergetar hati ini , menangis , rindu bertemu dengan mu
    rindu pada suri tauladan yang kau berikan
    rindu pada kesederhanaan dan kepedulianmu
    rindu pada kedamaian yang kau ciptakan

    Rasulullah SAW , rindu pada kepemimpinanmu
    Cinta dan kasih sayang mu tiada tara
    Rahmatan Lil Alamin , memang itulah dirimu
    Umatmu sekarang banyak yang sudah menjauhi suri tauladanmu
    banyak yang sudah berubah dari koridor garis awal
    pun saya merasa demikian
    Rasulullah SAW , aku rindu padamu
    kami rindu padamu

    Rasulullah Nabi Muhammad SAW
    Aku yakin sinar yang kau bawa tak kan pernah padam
    Allahumma Solli Ala Muhammad
    semoga shalawat itu akan tetap berdengung
    hingga akhir masa nanti.

    Wahai Rasul Penghulu Sekalian Nabi,
    Maafkan aku, maafkanlah aku.
    Di akhir qalamku ini.
    Sekali lagi ingin aku lafazkan." Aku merindukanmu, ya Rasulullah.."

    Ratih Ayu



    No comments:

    Post a Comment

    MASIH BEKERJA DAN INGIN MEMBINA PART-TIME INCOME?

    MASIH BEKERJA DAN INGIN MEMBINA PART-TIME INCOME?
    klik image dibawah untuk terus ke whatapps

    nota umrah

    Selamatkan Gaza

    Tabung Palestin HALUAN
    (Maybank Berhad) 5-644-902-085-28

    Mari sama-sama kita menabung untuk SAHAM AKHIRAT,

    TAKBIR ... ALLAHUAKHBAR!!!!

    Panduan Umrah Bagi Yang Masih KELIRU

    Panduan Umrah Bagi Yang Masih KELIRU
    Sebuah panduan bagi jemaah yang pertama kali hendak menunaikan umrah.

    Popular Posts

    Labels

    agensi (12) artikel (33) haji (1) makanan (3) tips (10) umrah (12) ziarah (13)